Biasanya tanaman yang ditanam di pot adalah tanaman hias. Tanaman
hias pun terbagi menjadi beberapa macam, dari mulai tanaman hias bunga hingga
tanaman hias daun. Dari berbagai tanaman hias yang bisa ditanam dengan media
pot, tanaman keladi adalah satu yang saat ini menjadi primadona. Bahkan tanaman
dengan genus Caladium dan Alocasia ini tengah diincar dan diburu untuk
dijadikan pajangan tanaman hias, baik di dalam maupun luar ruangan. Daunnya
yang berwarna-warni dan berbentuk hati membuat tanaman keladi tampak sangat
indah dijadikan dekorasi ruangan.
Menanam dan merawat keladi bisa dikatakan gampang-gampang susah,
sehingga sebelum kamu ingin memulai memilikinya, kamu harus tau bagaimana cara
menanam dan merawat keladi dengan tepat.
1. Siapkan Bibit Keladi
Kamu bisa menyiapkan bibit tanaman keladi yang
sudah tumbuh atau pun dalam bentuk umbi. Untuk ukuran bibit yang sudah tumbuh
dan biasanya dijual di toko tanaman, biasanya memiliki tinggi sekitar 6-10 cm.
Namun jika kamu menanamnya dari umbi, ada 3 ukuran yang bisa kamu pilih yakni
ukuran sedang, besar dan jumbo. Umbi yang lebih besar biasanya menghasilkan
lebih banyak daun dan mencapai kematangan lebih cepat.
2. Siapkan Peralatan Berkebun
Sebelum menanam, siapkan beberapa alat dan
bahan untuk menanam keladi. Siapkan pot yang ideal untuk menanam yakni ukuran
diameter 18 inci dan diameter 24 inci. Setelah itu pilihlah pot dengan lubang
drainase supaya air tidak menggenang di permukaan pot apabila dilakukan
penyiraman.
3. Sediakan Tanah Dan Pupuk
Tanah adalah media tanam yang umum digunakan
untuk menanam tanaman hias. Siapkan tanah yang lembap, kemudian keringkan di
bawah sinar matahari. Kemudian campur dengan pupuk kompos atau bahan pupuk
organik lainnya supaya tanah memiliki nutrisi cukup untuk keladi yang akan
ditanam nanti.
4. Mulai Menanam
Siapkan pot yang di dalamnya sudah diisi dengan
tanah hingga 1/2 pot. Kemudian buat lubang dengan kedalaman sekitar 2-3 cm pada
tanah. Setelah itu masukkan bibit keladi dan akarnya ke dalam pot. Pastikan
bibit berdiri tegak, kemudian tutup dengan tanah hingga pot penuh. Namun
sisakan 1/4 jengkal tanah dibawah pot, supaya saat penyiraman, ada ruang untuk
penyerapan air.
5. Lakukan Penyiraman
Jaga agar tanah tetap lembap dengan melakukan
penyiraman. Waktu yang tepat saat menyiram biasanya adalah pagi dan sore hari.
Menyiram saat siang hari sangat tidak disarankan karena sinar matahari terlalu
kuat dan menyebabkan air menguap sebelum terkena akar. Jangan menyiram dengan
terlalu banyak air karena dapat membuat tanaman menjadi busuk.
6. Jaga Suhu Dan Kelembapan
Jaga suhu dan kelembapan di sekitar tanaman
keladi, yakni antara antara 60° hingga 65° F pada malam hari dan 70° hingga 75°
F pada siang hari. Keladi tumbuh di lingkungan dengan kelembapan tinggi atau
gunakan pelembap udara untuk meningkatkan tingkat kelembapan. Gerimis juga
sering membantu meningkatkan kelembapan tanaman keladi.
7. Perhatikan Asupan Cahaya Matahari
Sediakan setidaknya 4 jam sinar matahari yang disaring dari jendela arah selatan, timur, atau barat. Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari bisa menyebabkan daun keladi menjadi gosong.
Social Media