Green house merupakan sebuah bangunan yang berkerangka atau dibentuk menggelembung, diselubungi bahan bening atau tembus cahaya yang dapat meneruskan cahaya secara optimum untuk produksi dan melindungi tanaman dari kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman.selain itu manfaat dari green house ini juga bisa sebagai sarana pembibitan tanaman,tempat karantina tanaman, sebagai budidaya tanaman, sebagai tempat sarana agro wisata, dll.
Budidaya tanaman di dalam greenhouse memiliki keunggulan berupa lingkungan mikro yang lebih terkontrol dan keseragaman hasil produksi pada tiap tanaman. Berbeda dengan fungsi greenhouse di daerah iklim subtropis yang digunakan untuk mengendalikan lingkungan mikro, keberadaan greenhouse di daerah tropis lebih cenderung untuk perlindungan tanaman. Greenhouse di daerah tropis digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan menahan air hujan yang jatuh secara langsung ke tanaman sehingga dapat merusak tanaman. Oleh karena itu, rancangan greenhouse di daerah tropis lebih sederhana dibanding di daerah subtropis.
Suhu di dalam greenhouse menjadi lebih tinggi dibanding dengan suhu di luar greenhouse disebabkan oleh perubahan radiasi surya yang masuk (bergelombang pendek) yang memanaskan permukaan dalam greenhouse dan selanjutnya permukaan dalam greenhouse memancarkan kembali dalam bentuk gelombang panjang. Oleh atap greenhouse gelombang panjang ini tidak diteruskan melainkan dipantulkan kembali ke dalam greenhouse. Dengan demikian, radiasi gelombang panjang ini makin lama semakin bertambah dan semakin meningkatkan energi dalam greenhouse yang diekspresikan dengan meningkatnya suhu dalam greenhouse.
Rancangan greenhouse berpengaruh besar terhadap lingkungan mikro di dalamnya. Salah satu parameter lingkungan mikro tanaman adalah suhu. Suhu yang tinggi dapat mempercepat evapotranspirasi tanaman yang akan mempercepat kehilangan air dan energi. Salah satu cara untuk mengendalikan lingkungan mikro tanaman di dalam greenhouse khususnya suhu adalah dengan ventilasi alamiah. Keuntungan pemakaian ventilasi alamiah adalah biaya yang relatif murah dan tidak diperlukan perawatan. Kerugian yang perlu diperhatikan pada penggunaan cara ini adalah ketergantungan lingkungan mikro pada alam yang sulit dikendalikan. Penempatan dan luas bukaan ventilasi sangat menentukan pergerakan udara di dalam greenhouse yang akan membantu penurunan suhu. Letak ventilasi dan bentuk greenhouse akan mempengaruhi pergerakan udara di dalamnya. Pergerakan udara tersebut dimanfaatkan untuk memindahkan udara panas dari dalam greenhouse. Semakin banyak udara panas yang dikeluarkan akan membantu menurunkan suhu udara.
Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Green House Sederhana
- Bambu
- Kayu Atau Pipa PVC untuk membuat kerangka Green House
- Plastik untuk menutupi atap dan melindungi tanaman dari hujan
- Paranet/Screennet/Insect Screen untuk mengurangi cahaya matahari dan memberikan sirkulasi udara
- Lem, Tali, Paku yang digunakan untuk menyambungkan dan merekatkan
Bagaimana Cara Membuat Green House Sederhana?
- Tentukan tempat untuk membuat atau membangun green house
- Buatlah ukuran green house disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia
- Buatlah kerangka green house. Anda dapat membuat kerangka persis seperti rumah atau menggunakan model lengkung. Bila Anda memilih model lengkung buatlah rangka lengkungan menggunakan pipa PVC.
- Tutuplah atap menggunakan plastik dan tutuplah sekeliling dengan paranet/screen. Paranet akan menjaring masuknya serangga masuk ke dalam green house.
- Gunakan paku, tali dan lem untuk menyambung dan merekatkan.
- Jangan lupa buatlah pintu untuk Anda keluar masuk ke dalam green house.
- Buatlah bedeng-bedeng persemaian atau rak-rak untuk menyimpan tanaman sesuai selera.
Social Media