Nanas (Ananas comosus
L.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan
Paraguay Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili
Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan
30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset
mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai
pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari
sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat
baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah
dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.
Syarat Tumbuh
Lahan yang baik untuk budidaya nanas adalah lahan yang
terletak pada 30°LU dan 30°LS. Curah hujan yang baik yaitu sekitar 600-3500
mm/tahun. Kelembaban tanah juga sangat berpengaruh untuk tumbuhan nanas karena
jika tanah terlalu lembab pada masa awal pembungaan nanas, maka dapat
menghambat pertumbuhan daun dan buah. Suhu yang baik untuk menanam nanas adalah
sekitar 29°c-32°C. Tanah yang baik untuk menanam nanas adalah jenis tanah yang
mengandung pasir karena jenis tanah ini akan memberi nutrisi yang dibutuhkan
nanas. Usahakan pilihlah lahan yang mengandung kapur rendah.
Lakukan pengolahan tanah terlebih dahulu pada lahan yang
akan ditanami nanas, gemburkan tanah lahan, singkirkan batu-batu yang ada pada
tanah lahan tanam juga gulma atau tanaman penggangu lainnya agar memperbaiki
sirkulasi udara pada tanah.
a. Perkecambahan Batang Stek
Bibit nanas diperoleh dengan melakukan stek batang, Lakukan
perkecambahan pada belahan batang stek tanaman nanas dengan menggunakan media
tepung agar akar cepat tumbuh. Lakukan penanaman batang stek tersebut pada
media perkecambahan dengan kedlaman 1 atau 2 cm dan jarak antar benih sekitar 5
hingga 10 cm. Agar kelembaban terjaga dan sirkulasi udara lahan persemaian
baik, tutup media perkecambahan dengan mulsa plastik bening. Setelah 1 minggu
tunas dan akar pada stek batang akan mulai tumbuh.
b. Persemaiaan Bibit
Setelah stek batang sudah tumbuh akar dan tunas selanjutnya
lakukan penyemaian. Siapkan dahulu media tanam berupa campuran dari tanah
halus, pupuk kandang yang telah matang dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Setelah media semai siap selanjutnya pindahkan stek batang nanas. Lakukan
penyiraman secara rutin pada pagi hari dan soire hari secara berkala agar stek
batang tetap lembab. Agar bertambah maksimal pertumbuhannya maka lakukan
pemupukan sebulan sekali dengan pupuk kandang. Setelah sekitar 3 hingga 5 bulan
atau telah memiliki tinggi sekitar 25cm-30cm, bibit stek batang nanas dapat
dipindahkan pada lahan tanam.
c. Lahan Tanam
Lakukan pembersihan gulma dan tanaman pengganggu lainnya
pada lahan tanam yang nantinya akan dijadikan lahan budidaya nanas. Kemudian
gemburkan tanah menggunakan cangkul dengan kedalaman sekitar sekitar 30 cm lalu
diamkan selam 15 hari agar racun yang terdapat dalam tanah hilang terbawa
angin. pH tanah yang baik untuk menanam nanas adalah sekitar 5 atau 6, namun
jika tanah terlalu asam maka lakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit
dengan dosis 2-3/ha lahan.
Selanjutnya, buatlah bedengan dengan lebar sekitar 100
hingga 120 cm, tingginya sekitar 40 hingga 50 cm dan panjangnya dapat
disesuaikan lahan tanam, Beri jarak antar bedengan sekitar 80 hingga 100 cm
untuk saluran drainase serta agar lebih mudah dalam melakukan perawatan.
Kemudian lakukan pemupukan dasar dengan pupuk kandang pada bedengan. Untuk satu
hektar lahan dinbutuhkan sekitar 20 ton pupuk kandang. Diamkan lahan tanam
sekitar 15 hari agar pupuk dapat terserap dengan baik oleh tanah. Setelah itu,
buatlah lubang tanam dengan ukuran 30cmx30cmx30cm dengan tugal.
d. Penanaman Tanaman Nanas
Setelah semua siap lakukan penanaman, Masukkan bibit stek
batang nanas dalam lubang tanam yang telah dibuat kemudian timbun kembali
dengan tanah (Usahakan jangan terlalu dalam melakukan penanamannya cukup
sekitar 3-5 cm pangkal bibit stek yang tertimbun)lalu padatkan agar bibit tidak
mudah roboh. Setelah selesai melakukan penanaman selanjutnya lakukan penyiraman
secukupnya.
e. Pemeliharaan Tanaman Nanas
Setelah tanaman nanas berumur sekitar 1 hingga 2 bulan maka
lakukan penyulaman yaitu mengganti tanaman nans yang mati atau tidak tumbuh dengan
baik dengan tanaman yang baru.
Penyiangan juga perlu dilakukan pada gulma atau tanaman
pengganggu lainnya yang akan mengganggu pertumbuhan tanama nanas.
Pembubunan dilakukan untuk memperbaiki keadaan tanah serta
menutup kembali akar tanaman nanas yang muncul ke permukaan.
Pemupukan susulan pertama dilakukan setelah tanaman berumur
sekitar 2 hingga 3 bulan setelah tanam. Pemupukan selanjutnya dilakukan setiap
3 hingga 4 bulan sekali hingga tanaman berbunga. Jenis pupuk yang digunakan
antara lain Pupuk kandang, ZA,SP-36 dan NPK.
Lakukan penyiraman seminggu sekali terutama pada musim
kemarau, setelah tanaman dewasa, penyiraman cukup dilakukan 2 minggu sekali.
f. Pemanenan
Nanas dapat dipanen setelah berumur 1 hingga 2 tahun setelah
tanam tergantung varietas jenis nanas yang ditanam. Ciri nanas yang sudah dapat
dipanen, seperti berikut: Mahkota buah telah terbuka , tangkai buah telah
mengkerut, sudah memiliki aroma yang khas, buahnya telah mulai menguning, serta
mata buah sudah bulat, besar dan lebih mendatar. Cara memanennya yaitu dengan
cara memotong miring pangkal tangkai buah.
Beberapa Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan dan Kecantikan
1. Membantu Mengobati Radang Sendi Salah satu manfaat buah
nanas yang paling terkenal dalam dunia kesehatan adalah kemampuannya dalam
mengurangi peradangan sendi dan otot, terutama yang berhubungan dengan
artritis. Atritis merupakan penyakit yang benar-benar membuat penderitanya
tersiksa karena terjadi pembengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak.
Nanas mengandung enzim proteolitik yang disebut bromelain, yang berperan dalam
reaksi pemecahan protein kompleks, selain itu juga memiliki efek antiinflamasi.
Jadi mulailah mengonsumsi nanas untuk kesehatan sendi Anda.
2. Meningkatkan Imunitas Satu porsi buah nanas memiliki
lebih dari 130% kebutuhan vitamin C setiap hari bagi manusia, menjadikannya
salah satu sumber asam askorbat terkaya dan paling lezat. Vitamin C dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang aktivitas sel darah putih
dan bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi efek berbahaya dari radikal
bebas.
3. Menciptakan Kolagen Manfaat buah nanas lainnya adalah
terdapatnya kandungan vitamin C yang tinggi pada buahnya. Tahukah Anda salah
satu manfaat vitamin C yang sering diabaikan? ya, peran pentingnya dalam
menciptakan kolagen. Kolagen merupakan basis protein penting dari dinding
pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang. Kandungan vitamin C yang tinggi pada
buah nanas juga dapat membantu Anda menyembuhkan luka pada tubuh dengan cepat,
sekaligus membantu mempertahankan diri terhadap infeksi dan penyakit.
4. Mencegah Kanker Selain
memiliki antioksidan vitamin C juga dapat memerangi kanker, nanas juga kaya
akan berbagai antioksidan lainnya, termasuk vitamin A, beta karoten, bromelain,
berbagai senyawa flavonoid, dan mangan yang tinggi. Dalam sejumlah penelitian,
nanas memiliki kemampuan yang secara langsung berhubungan dengan pencegahan
kanker pada mulut, tenggorokan, dan payudara.
5. Menunjang Kesehatan Pencernaan Seperti kebanyakan buah
pada umumnya, nanas adalah sumber serat yang kaya, tapi ada hal yang membuat nanas
istimewa karena buah ini mengandung serat larut dan tidak larut. Hal ini
menjadi pertanda baik, karena dengan rutin mengonsumsi nanas dapat melindungi
Anda dari berbagai gangguan pencernaan, termasuk konstipasi, diare, sindrom
iritasi usus besar, serta penyakit aterosklerosis dan pembekuan darah.
6. Membantu Mengobati Batuk dan Pilek Enzim khusus bromelain
yang terkandung pada buah nanas diketahui dapat mengurangi dahak dan lendir
yang terbentuk di saluran pernafasan dan rongga sinus. Oleh karena itu, untuk
Anda yang sedang mengalami batuk atau pun pilek konsumsilah nanas, karena nanas
bermanfaat untuk membantu Anda melenyapkan penyakit tersebut dari dalam tubuh.
Baca juga: Mengobati Flu, Batuk Pilek Secara Tradisional dan Manjur
7. Menjaga Kesehatan Tulang Meskipun nanas tidak memiliki
begitu banyak kandungan kalsium, namun nanas memiliki jumlah mangan yang
mengesankan, yang merupakan mineral lain yang memiliki peran penting dalam
memperkuat tulang, sekaligus membantu pertumbuhan dan perbaikan pada tulang.
Mangan adalah mineral nanas yang paling menonjol, dan satu porsi nanas bisa
menghasilkan lebih dari 70% kebutuhan sehari-hari Anda untuk mineral penting
ini.
8. Menjaga Kesehatan Mulut Selain memiliki senyawa
antioksidan yang berfungsi melindungi dari kanker mulut, nanas juga memiliki
kandungan astringent yang dapat memperkuat gigi dan gusi. Selain itu, kandungan
astringent pada nanas juga dapat mencegah terjadinya rambut rontok, kelemahan
otot, dan kulit kendur.
9. Membantu Menjaga Kesehatan Mata Penglihatan adalah salah
satu indra terpenting bagi manusia, dan salah satu manfaat nanas yang telah
terbukti adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan mata dan membantu mencegah
terjadinya kerabunan. Degenerasi makula mempengaruhi penglihatan orang lanjut usia,
dan beta karoten dapat membantu Anda mengurangi masalah ini. Menjaga jumlah
beta karoten dalam makanan Anda merupakan hal yang sangat penting, oleh sebab
itu perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran jika Anda benar-benar masih ingin
memiliki penglihatan yang baik di usia senja.
10. Membantu Mengatur Tekanan Darah Nanas memiliki sumber
mineral yang sangat berharga, salah satunya adalah potassium (kalium).
Potassium adalah salah satu mineral terpenting di tubuh kita, dan kekurangan
kalium dapat menyebabkan berbagai bahaya kesehatan. Salah satu fungsi potassium
yang paling penting adalah sebagai vasodilator, yang dapat meminimalisir
terjadinya ketegangan dan tekanan pada pembuluh darah dan dapat meningkatkan
sirkulasi darah ke berbagai bagian tubuh. Bila pembuluh darah Anda rileks,
tekanan darah Anda berkurang dan aliran darah lancar, hal itu dapat membantu
Anda mencegah terjadinya aterosklerosis, serangan jantung dan stroke.
11. Menjaga Sirkulasi Darah Nanas juga mengandung mineral
tembaga. Mineral ini sangat penting, karena berfungsi dalam sejumlah reaksi
enzimatik dan senyawa dalam tubuh. Hal yang juga harus di ketahui adalah, bahwa
tembaga merupakan unsur penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat.
Jumlah sel darah merah yang tinggi dapat meningkatkan oksigenasi ke berbagai
sistem organ sehingga berfungsi optimal.
Sumber :
Social Media