Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman rambutan.
Varietas unggul rambutan yang sudah dilepas Departemen Pertanian Republik Indonesia hingga 2005 adalah
1. 'Rapiah' dari Pasar minggu,
2. 'Bahrang' dari Langkat,
3. 'Lebak bulus' dari Pasar minggu,
4. 'Sibatuk Ganal' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan,
5. 'Nona' dari Kampar, Riau,
6. 'Binjai' dari Pasar minggu
7. 'Antalagi' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan,
8. 'Sibongkok' dari Sungai Luhut, Kalimantan Selatan,
9. 'Garuda' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan
10.'Tangkue Lebak' dari Kecamatan Maja, Banten,
11.'Narmada' dari NTB,
Selain itu, dikenal pula beberapa ras lokal yang juga dikenal baik untuk keperluan terntentu, seperti Sinyonya' dan 'Sitangkue' yang dianjurkan untuk digunakan sebagai batang bawah dalam okulasi.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambutan.
A.Faktor luar
Faktor luar adalah factor-faktor yang terdapat di luar tanaman rambutan, yaitu sebagai berikut:
1. Tanah
Jenis tanah yang baik sebagai media tanam untuk pertumbuhan rambutan adalah tanah yang gembur, subur, dan sedikit berpasir. Walaupun sebenarnya rambutan dapat hidup dalam segala jenis tanah, namun pada jenis tanah seperti tersebut di atas, rambutan dapat memberikan hasil yang optimal.Tingkat derajat keasaman (pH) tanah yang optimal untuk budidaya tanaman rambutan adalah antara 6,67 dan jika pH tanahnya kurang dari 5,5 seperti daerah rawa-rawa maka perlu diadakan pengapuran terlebih dahulu.
2. Iklim
Iklim adalah keadaan suhu rata-rata suatu tempat pada jangka waktu tertentu.
Keadaan iklim sangat dipengaruhi oleh:
a. Suhu udara,
b. Curah hujan,
c. Pancaran sinar matahari, dan
d. Arah angin
Hal yang paling mempengaruhi keadaan iklim adalah curah hujan. Curah hujan yang diperlukan rambutan adalah 1.500-2.500 mm setiap tahunnya.Pada saat berbunga, rambutan memerlukan musim kering selama 3 bulan agar dapat menjadi buah yang baik. Jika musim kering berlangsung lebih dari 3 bulan, maka bunga akan menjadi gugur atau buah tidak sempurna (menjadi kempes).
3. Letak ketinggian
Ketinggian antara 30-500 meter di atas permukaan laut adalah kondisi tempat yang dapat dipakai bertanam untuk mendatangkan hasil lebih baik.
B.Faktor Dalam
Faktor-faktor dalam adalah factor yang berasal dari tubuh tanaman rambutan itu sendiri, yang termasuk factor dalam adalah sebagai berikut:
1. Jenis rambutan yang ditanam
Terdapat beragam jenis rambutan, masing-masing memiliki sifat yang khas. Dari bermacam-macam sifat tersebut, kita dapat menyeleksi sifat-sifat yang menguntungkan. Sifat-sifat tersebut diturunkan ini juga perlu kita perhatikan, jika ingin memperoleh hasil lebih baik.
2. Bibit yang dipilih
Seperti kita ketahui, sifat turunan adalah sifat yang diturunkan induk pada anak-anaknya. Jika kita telah memilih induk dengan sifat unggul atau berkualitas, kita dapat juga mengusahakan agar sifat tersebut diturunkan pada anak-anaknya yaitu dengan cara perkembangbiakkan tak kawin, misalnya mencangkok. Dengan cangkok, kita memiliki beberapa keuntungan yaitu:
a. Diperoleh sifat yang hampir sama dengan induknya;
b. Cepat berbuah;
c. Cepat menghasilkan keturunan.
Tetapi apabila kita mendapatkan keturunan dengan hasil perkawinan, belum tentu memperoleh sifat yang sama dengan induk, sebab perkawinan adalah gabungan antara induk jantan dan induk betina.
Proses Penanaman
Penanaman pohon rambutan di pekarangan rumah lebih mudah dari pada dikebun, karena perhatiannya lebih banyak dan tidak mememrlukan bermacam-macam tehnik perawatan, namun tentu saja dengan perawatan yang sederhana, hasilnya juga tidak dapat memberikan hasil yang maksimal.Tanaman rambutan yang diusahakan di kebun dan di rawat secara maksimal maka akan diperoleh hasil yang maksimal.
Persiapan
Untuk penanaman rambutan, yang kita perlukan pada persiapan lahan adalah:
1. Persiapan lahan
Lahan yang kita perlukan adalah:
a. Lahan yang subur,
b. Kondisi tanah yang gembur, dan
c. Sirkulasi udara dalam tanah berjalan baik.
Cara mempersiapkan lahan untuk berkebun rambutan:
a. Tanah dibersihkan dari tanaman pengganggu (semak)
b. Tanah dibajak atau dicangkul agak dalam, jika kita tanam pohon rambutan dari biji atau dengan okulasi. Jika dari cangkokan, tidak usah terlalu dalam.
c. Pada lahan yang agak liat, kita tambahkan humus terlebih dahulu.
d. Biarkan kondisi seperti ini selama satu tahun terlebih dahulu.
2. Pembuatan Lubang Tanam
Setelah selesai mengadakan persiapan lahan, selanjutnya kita persiapkan pembuatan lubang tanam untuk tanaman rambutan.Lubang tanam dibuat 4 pekan sebelum proses penanaman bibit rambutan.Besar ukuran lubang tanam adalah 1x1x0,5 meter.
Cara pembuatan lubang tanam untuk tanaman rambutan adalah sebagai berikut:
a. Ukurlah tanah dengan meteran sepanjang 1 meter, lebar 1 meter
b. Mulailah menggali lubang tanam sedalam 0,5 meter
c. Pada saat penggalian, sebaiknya pisahkan antara tanah sebelah atas dan tanah sebelah bawah
d. Jarak antara lubang tanam yang satu dengan lainnya adalah 12 meter
e. Tunggu lubang tanam selama 2 minggu
f. Tutup kembali lubanag tanam dengan sususnan seperti semula sebelum di gali
g. Tambahkan pada bagian tanah sebelah atas dengan pupuk kandang
h. Setelah 4 minggu maka bibit rambutan sudah dapat ditanam pada lubang tanam
3. Persiapan penyediaan benih
Cara penyiapan bibit dari biji rambutan:
a. Rendam biji rambutan dalam air bercampur asam klorida (HCL) 25% dengan perbandingan 1:2 atau dalam larutan asam sulfat (H2SO4)
b. Lama perendaman selama 15 menit.
c. Ambilbiji rambutan dan cuci sampai bersih
d. Tiriskan biji rambutan selama 1 hari sampai kering agar tidak ditumbuhi dengan jamur
e. Langkah selanjutnya adalah menyemaikan benih pada lahan yang gembur sedalam 20 cm.
f. Kurang lebih 1 bulan, pohon rambutan sudah mulai tumbuh dan jika sudah ada daunnya, dua helai dipindahkan ke tempat penanaman.
Penanaman
Pada penanaman tanaman rambutan harus diperhatikan:
1. Lubang tanam tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal.
2. Dalam lubang kira-kira batas antara akar dan batang. Usahakan setinggi tanah yang ada dipermukaan
3. Buatkan perlindungan tanaman dari bahan bamboo dengan posisi agak tinggi bagian Timur, atau membujur dari arah Utara ke selatan agar Matahari pagi lebih banyak dari pada sore hari
4. Pelindung bagian atap dibuat dari daun kelapa atau daun tebu
5. Lepas bibit dari keranjang atau kantung plastic, agar tidak mengundang rayap merusak akar yang masih muda
6. Pada awal penanaman, ditambah dengan pupuk kandang dan pupuk hijau.
7. Penanaman bibit rambutan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Namun, jika masih musim kemarau, sebaiknya disiram 2 kali sehari selama 2 minggu.s
Pemeliharaan
A. Penyiraman
1. Penyiraman pada tanaman rambutan yang baru ditanam sampai berumur 2 minggu, dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
2. Setelah 2 minggu berlalu, penyiraman dilakukan 1 kali sehari
3. Setelah tanaman rambutan kuat, penyiraman dilakukan sesekali saja jika memerlukan.
4. Jika da air yang menggenang, segera buat saluran air agar air sgera mengalir jauh dari tanaman rambutan, karena tanaman rambutan, karena tanaman rambutan timbuhnya kurang baik dalam air yang menggenang.
B. Pemupukan
Pemupukan adalah usaha untuk menambah kesuburan tanah sehingga tanaman cepat berbunga dan berbuah. Selain itu, pemupukan juga dilakukan agar susunan unsure hara tanah tetap dalam keadaan seimbang.
1. Untuk menanam rambutan yang berumur 2 tahun, pemupukan dilakukan dengan cara menggali tanah di sekeliling pohon sedalam 30 cm, lebar 40 cm, dan memasukakkan campuran 30 kg pupuk kandang, 50 kg TSP, 100 gram urea setara 20 gram ZK.
2. Untuk tahun ketiga dan seterusnya, pemupukan tanaman rambutan berupa 50 kg pupuk kandang, 60 kg TSP, 150 gram urea, dan 250 gram ZK untuk setiap hectare tanah.
Selain pupuk yang diberikan pada bagian tanah, tanaman rambutan juga perlu pupuk daun.
Pupuk daun adalah pupuk yang diberikan pada tanaman lewat bagian daun dengan cara disemprotkan, terutama pada saat stomata mulut daunnya terbuka.
Kelebihan pemberian pupuk daun adalah:
1. Unsur hara lebih cepat terserap.
2. Tunas lebih mudah terbentuk.
3. Bunga lebih cepat terbentuk.
4. Tanah tidak cepat menjadi tandus.
Penyemprotan pupuk daun dilakukan pada bagian bawah daun, karena letak stomata atau mulut daun ada di permukaan bawah daun. Kecuali pada tumbuhan air yang memiliki stomata di permukaan atas daun.
C. Penyiangan
Penyiangan adalah proses pembuangan atau pembersihan lahan tanaman rambutan dari tanaman lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman rambutan, misalnya gulma dan rumput.Selain penyiangan, yang tak kalah penting agar tanaman rambutan cepat berbuah adalah pemangkasan. Buah yang banyak diperoleh dari daun yang rimbun. Sedangkan daun yang rimbun ini, dapat kita peroleh dari pemangkasan.
Pemangkasan dilakukan setelah selesai panen seluruhnya, terutama ranting-ranting yang telah kering dan mati.
Ada beberapa cara yang dilakukan agar tanaman buah-buahan cepat berbuah, yaitu:
1. Pemangkasan
Pemangkasan ada 3 macam yaitu pemangkasan ringan (pada batang yang tidak produktif). Pemangkasan sedang (untuk cabang yang rusak), dan pemangkasan berat (meremajakan batang yang tua).
Pemangkasan perlu memperhatikan kondisi tanaman dan lingkungan tempat hidupnya, serta waktunya yaitu akhir musim kemarau dan awal musim hujan.
2. Pematahan Bagian Ujung Tunas
Pematahan ujung tunas hampir sama dengan pemangkasan. Pematahan hanya dilakukan pada ujung tunas. Pematahan menghambat tambahan memanjang. Sehingga zat makanan untuk membentuk tunas ditimbun agar terbentuk buah.
3. Melukai batang akar atau Umbi
Pembuatan luka merupakan usaha yang dilakukan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu kala. Pembuatan luka dilakukan pada bagian batang, akar dan bagian umbi.
Setelah dilukai sebaiknya diberi paraffin atau cat agar tidak terjadi infeksi. Bagian batang yang dapat dilukai adalah batang yang keras, dengan lebar luka 10-20 cm pada sekeliling batang.
Dengan adanya luka maka pengangkutan zat makanan menjadi terganggu, sehingga pemusatan zat makanan pada bagian daun akan mendorong proses pembungaan.
4. Pengikatan
Mengikat tanaman ini merupakan cara yang sudah lama dilakukan oleh nenek moyang kita.
Pada awalnya, mereka tidak tahu mengapa tanaman yang diikat menjadi cepat berbunga dan brbuah. Pengikatan menggunakan kawat sebagai pengikat, dapat dilakukan bagian batang besar atau kecil. Setelah berbunga dan berbuah, pengikatnya baru dilepas.
1. Hama
Hama tanaman rambutan adalah gangguan pada tanaman rambutan yang disebabkan oleh hewan. Hewan yang biasa mengganggu tanaman rambutan adalah semut, kepik (kumbang kecil), kutu, tupai dan kelelawar. Termasuk di dalamnya adalah ulat penggerek yang paling sering dijumpai pada buah, batang, dan daun rambutan, serta masih banyak lagi jenis ulat pengganggu yang lain.
a. Ulat penggerek
Ciri-ciri buah rambutan yang terkena hama ulat penggerek adalah sebagai berikut:
1) Buah rambutan kering dan berwarna hitam.
2) Pada bagian daging buah terdapat ulat yang berwarna cokelat
b. Ulat pemakan daun
Ulat pemakan daun sering disebut ulat keket, memiliki ciri-ciri:
1) Menyerang daun tanaman rambutan saat musim kemarau.
2) Daun yang dimakan adalah daun yang muda.
3) Pinggir daun menjadi kering dan keriting.
c. Ulat penggerek batang
d. Ulat jengkal
Ulat jengkal menyerang bagian daun ranbutan yang masih muda.
Ciri-ciri daunnya:
1) Bagian pinggir menjadi keriting.
2) Bagian pinggir daun berwarna coklat dan kering.
3) Dijumpai ulat yang berwarna coklat seperti tangkai daun yang kering.
2. Penyakit
Penyakit pada tanaman rambutan adalah gangguan pada tanaman rambutan yang disebabkan oleh mikroorganisme (makhluk hidup yang sangat kecil, berupa tannaman dan hewan).
Macam-macam penyakit pada tanaman rambutan adalah:
a. Bercak daun
1) Bercak daun disebabkan oleh ganggang.
2) Yang diserang adalah bagian daun yang sudah tua
3) Penyakit ini muncul pada musim penghujan.
4) Gejala berupa bercak putih pada permukaan atas daun
5) Serat bercak berwarna jingga.
b. Bercak pada batang
1) Apenyebab bercak putih adalah lumut kerak
2) Warna putih
3) Menyerang pada bagian batang
c. Akar putih.
1) Penyebab akar putih adalah jamur.
2) Gejala adanya bercak putih pada akar.
3) Dapat menyebabkan akar menjadi kering sehingga tanaman mati.
3. Gulma
Gulma adalah gangguan pada tanaman rambutan yang berupa tanaman pengganggu.
Gulma tanaman rambutan biasanya berupa rumput liar yang hidup di sekitar tanaman tersebut, upaya menanggulangi dengan mengadakan penyiangan secara rutin pada jarak 1 meter dari batang rambutan.
Usaha-usaha pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman rambutan adalah sebagai berikut:
1. Pencegahan
Usaha pencagahan terhadap hama dan penyakit yang menyerang tanaman rambutan dilakukan untuk membasmi hama tanaman berupa kutu.
2. Pemberantasan
Adalah usaha pemberantasan hama yang berupa ulat penggerek.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pemberantasan hama, yaitu:
a. Jangan dilakukan pada saat tanaman rambutan berbunga, karena akan menggangu proses penyerbukan
b. Jangan melakukan pemberantasan hama pada saat buah siap dipanen.
Dua puluh hari sebelum dipanen, pemakaian pestisida harus sudah dihentikan, karena residu pestisida dapat meracuni konsumen.
Pencegahan penyakit pada tanaman rambutan, misalnya sebelum tumbuh jamur pada musim hujan ,mulai tiba, tanaman rambutan kita semprot dengan fungisida.
Kandungan Istimewa Buah Rambutan
- Buah rambutan memiliki kandungan karbohidrat sehingga dapat menjadi buah pemberi sumber energi.
- Buah rambutan memiliki kandungan protein sehingga dapat mengganti kerusakan sel yang rusak dan sel mati menajdi sel-sel yang baru.
- Buah rambutan memiliki kandungan serat pangan sehingga dapat melancarkan sistem pencernaan saat hendak buang air besar.
- Kandungan vitamin A sebagai vitamin larut air ada dalam buah rambutan sehingga dapat menyehatkan mata.
- Kandungan vitamin C sebagai vitamin larut air yang akan memberikan antioksidan bagi tubuh.
- Kekayaan sumber mineral buah rambutan terdiri dari kalsium, zat besi, fosfor, niacin, potassium, zinc, magnesium.
Manfaat Buah Rambutan Menyembuhkan Penyakit Ringan
Mengkonsumsi buah rambutan maka dapat menjadi obat alami dalam menyembuhkan penyakit ringan yang sedang Anda derita.
Menyembuhkan Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin A
Manfaat vitamin A di dalam buah rambutan tidak hanya dalam menyehatkan mata. Jika Anda mengalami masalah anemia tentu menjadi pertanda tubuh kekurangan vitamin A. Jangan khawatir selama Anda mau mengkonsumsi buah rambutan karena dapat menyembuhkan penyakit anemia yang menyerang. Kandungan mineral zat besi dalam buah rambutan berperan dalam menambah produksi sel darah merah atau eritrosit.
Menyembuhkan Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin C
Anda yang sering mengalami penyakit sariawan, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, mengkonsumsi buah rambutan maka akan memberikan kesehatan kembali. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dapat memulihkan daya tahan tubuh yang sempat melemah dan menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.
Manfaat Buah Rambutan Menyembuhkan Penyakit Berat
Kehebatan dari manfaat buah rambutan selain dapat menyembuhkan penyakit ringan juga dapat menyembuhkan penyakit berat.
Menyembuhkan Penyakit Hipertensi
Mengalami penyakit hipertensi memang berbahaya. Ketika lingkungan memicu penyakit hipertensi untuk kambuh maka akan membahayakan jantung. Agar penyakit hipertensi dapat diredam maka konsumsilah buah rambutan. Manfaat buah rambutan mampu meredakan penyakit hipertensi yang Anda derita. Sehingga menjadi obat alami yang tidak berhubungan dengan konsumsi obat-obatan dengan dosis yang tinggi.
Menyembuhkan Penyakit Diare
Penyakit diare tentu menandakan bahwa kondisi pencernaan Anda sedang tidak sehat. Kondisi lambung mengalami gangguan akibat bakteri yang masuk ke tubuh melalui makanan ataupun minuman. Dengan mengkonsumsi buah rambutan maka baik lambung maupun usus sebagai organ pencernaan akan selalu terlindungi.
Menyembuhkan Penyakit Kolesterol
Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi maka konsumsi buah rambutan. Buah rambutan memiliki kandungan flavonoid yang dapat memberikan kesehatan tubuh terutama terkait menurunkan jumlah kolesterol jahat.
Menyembuhkan Penyakit Radang
Inflamasi atau peradangan yang terjadi dalam tubuh dapat menyerang bagaian mana saja. Radang sendi, radang otot, radang tenggorokan, radang paru-paru. Jika tidak segera diobati maka akan menjadi berbahaya. Dengan mengkonsumsi buah rambutan maka di dalam buah rambutan selain mengandung beberapa kandungan luar biasa yang sudah disebutkan di atas, juga mengandung antiinflamasi.
Berbagai Manfaat Buah Rambutan Dalam Menjaga Kesehatan
Mengkonsusi buah rambutan maka tubuh Anda akan sehat. Banyak sekali manfaat yang tidak akan membuat Anda jatuh sakit karena mengkonsumsi buah berdaging putih ini.
Manfaat Buah Rambutan Dalam Menyukseskan Program Diet
Buah diet alami dengan kandungan kalori yang tidak terlalu tinggi ada di buah rambutan. Buah merah berambut ini menjadi buah yang direkomendasikan untuk buah saat menjalankan program diet. Bukan hanya mengkonsumsi buah rambutan namun sebagai buah yang ahrus dikonsumsi saat diet. walaupun dikatakan sebagai buah pemberi sumber energi namun kalori yang ada dalam buah rambutan tidaklah setinggi kalori dalam buah alpukat.
Manfaat Buah Rambutan Sebagai Pencegah Kanker
Setiap orang tentu harus berusaha tinggal Tuhan yang akan menentukan hasilnya. Sama seperti manfaat buah rambutan sebagai pencegah kanker. Mengkonsumsi buah rambutan maka Anda berusaha untuk mencegah agar penyakit kanker tidak datang menyerang tubuh. Sebab di dalam buah rambutan terkandung manfaat sebagai antikanker.
Manfaat Buah Rambutan Untuk Kesehatan Ginjal
Ginjal adalah organ yang memiliki fungsi sebagai detoksifikasi. Di dalam ginjal banyak terdapat racun-racun karena memang ginjal tempat untuk memilah toksin yang masuk di tubuh. Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada toksin yang masih tertinggal di dalam organ ginjal. Mineral fosfor yang terdapat dalam buah rambutan itulah yang akan berfungsi menetralkan toksin atau menyempurnakan pekerjaan ginjal. Sehingga tidak akan khawatir ada toksin yang masih berada di dalam organ detoksifikasi tersebut.
Social Media